I.
Judul
Pengaruh
berbagai jenis Pukup Kandang (kotoran sapi, kambing dan kelinci) terhadap
pertumbuhan kacang hijau
II.
Tujuan
Mengetahui
pupuk manakah yang lebih bagus pada tanaman Kacang Hijau
III.
Landasan
Teori
Kacang
hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di
daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini
memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan
berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga
terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur (kurang lebih 60 hari).
Tanaman
kacang hijau diduga berasal dari india. Tanaman kacang hijau biasa dikenal
dengan nama (Mang bean, Green gram, golden gram) atau (kacang bejo, herang, artak)
Tanaman
kacang hijau berakar tunggang. Sistem perakarannya dibagi menjadi dua yaitu,
Mesophytes (mempunyai banyak cabang akar pada permukaan tanah) dan Xerophytes
(memiliki akar cabang lebih sedikit dan memanjang ke arah bawah)
Bagian-bagian Kacang
Hijau
1.
Batang
kacang hijau berbentuk bulat dan berbuku-buku. Ukuran batangnya kecil, berbulu
berwarna hijau kecoklatan atau kemerahan. Setiap buku batang menghasilkan satu
tangkai daun, kecuali pada daun pertama berupa sepasang daun yang berhadapan
dan masing-masing daun berupa daun tunggal. Batang kacang hijau tumbuh tegak
dengan ketinggian mencapai 1 m, cabang menyebar ke semua arah.
2.
Daun
kacang hijau tumbuh majemuk, terdiri dari tiga helai anak daun setiap tangkai.
Helai daun berbentuk oval dengan bagian ujung lancip dan berwarna hijau muda
hingga hijau tua, letak daun berselip. Tangkai daun lebih panjang dari pada
daunnya sendiri.
3.
Bungga
kacang hijau berbentuk seperti kupu-kupu dan berwarna kuning kehijauan atau
kuning pucat. Bunganya termasuk jenis hermaprodit atau berkelamin sempurna.
Proses penyerbukan terjadi pada malam hari sehingga pada pagi harinya bunga
akan mekar dan pada sore hari menjadi layu.
4.
Buah
kacang hijau berbentuk polong. Panjang polong sekitar 5-16 cm. Setiap polong
berisi 10-15 biji. Polong kacang hijau berbentuk bulat silindris atau pipih
dengan ujung agak runcing atau tumpul. Polong muda berwarna hijau, setelah itu
berubah menjadi kecoklatan atau kehitaman. Polongnya mempunyai rambut-rambut
pendek atau berbulu.
Kacang
hijau merupakan tanaman musim hangat dann tumbuh di dalam rata-rata rentang
suhu sekitar 20-40 darajat celcius. Suhu optimum antara 28-30 derajat celcius.
Tanaman ini sangat peka pada kondisi air yang berlebihan tetapi dapat bertahan
terhadap tekanan kekeringan dengan relatif baik. Pertumbuhan terbaik tanaman
ini pada tanah liat atau tanah liat berpasir dan pH 5,5-7,0
Pupuk
kandang merupakan pupuk organik dapat berperan sebagai pembenah tanah. Pupuk
kandang dapat memperbaiki stuktur tanah, pupuk kandang memacu pertumbuhan dan perkembangan bakteri dan makhluk hidup
tanah lainnya. Dengan pemberian pupuk kandang yang berkelanjutan akar membantu
dalam membangun kesuburan tanah dalam jangka panjang.
Namun
dalam penggunaannya, pupuk kkandang diperlukan kehati-hatian, jika pupuk
kandang masiih mentah dapat menyebabkan tanaman menjadi layu, bahkan mati karena proses penguraian karbon (C) yang
akan meningkatkan temperatur tanahm kenaikan suhu inilah yang menyebabkan
tanaman menjadi layu.
Pukuk
kandang sangat baik bagi tanaman karena mengandung unsur hara seperti N, P, Ca
dan S. Sebenarnya kotoran dari semua jenis hewan dapat dipakai sebagai pupuk.
Namun, kotoran yang berasal dari hewan peliharaan yang sering dipakai seperti
Sapi, kambing, kelinci dan lainnya.
Kandungan Pupuk Kandang
|
||||||
Kotoran
|
Magnesium
|
Kalsium
|
Kalium
|
Nitrogen
|
Fosfor
|
Sulfat
|
Sapi
|
1.0
|
2,08
|
2,0
|
1,5
|
1,0
|
-
|
Kambing
|
0,56
|
1,95
|
1,35
|
2,45
|
0,73
|
-
|
Kelinci
|
-
|
-
|
0,4-1,0
|
1,6-2,0
|
0,43-1,3
|
-
|
Tanah
humas, penggunaan tanah humas karena memiliki tekstur yang lembut. Berwarna
hitam dan mengandung unsur hara yang dibutuhkan tamanan seperti unsur diatas.
Humas merupakan lapisan tanah yang kaya akan bahan organik. Bahan organik pada
tanah humas berasal dari guguran daun dan ranting tanaman, kotoran hewan dan
bangkai binatang yang sudah mati. Biasanya tanah ini berada pada lapisan tanah
paling atas, pada lapisan tanah atas juga terdapat oksigen yang membantu
mikroba tersebut dalam menguraikan makanannya.
IV.
Alat
dan bahan
·
10 Plastik/playbag
·
Penggaris
·
Alat
tulis
·
Sendok
·
Gunting
·
Solatif
·
40 biji kacang hijau
·
Tanah humus
·
Pupuk kandang (Kotoran Sapi, kambing,
kelinci)
·
Air
V.
Cara
Kerja / Prosedur
Ø
Persiapan untuk membuat Pupuk
1)
Siapkan kotoran Sapi, kambing dan kelinci
2)
Haluskan setiap kotoran (secara
terpisah)
3)
Keringkan / jemur sebentar
Ø
Persiapan untuk kotoran Sapi, kambing
dan kelinci
1)
Siapkan alat dan bahan
2)
Ambil 3 buah playbag
3)
Lipat masing-masing playbag menjadi 2
bagian yang sama besar
4)
Lubangi masing-masing playbag sebanyak
8 lubang
5)
Ini masing-masing playbag dengan tanah
humus sampai setengah tinggi playbag
6)
Masukan 3 sdm (kotoran sampi, kambing,
kelinci) yang sudah dihaluskan kedalam masing-masing playbag yang sudah terisi
tanah humus
7)
Masukan kembali tanah humus kedalam
playbag hingga penuh
8)
Beri label kotoran sapi, kambing,
kelinci pada masing-masing playbag
Ø
Peersiapan untuk humus
1)
Siapkan alat dan humus
2)
Ambil satu buah playbag
3)
Lipat masing-masing playbag menjadi 2
bagian yang sama besar
4)
Lubangi masing-masing playbag sebanyak
8 lubang
5)
Isi playbag dengan humus sampai penuh
6)
Beri label humus
Ø
Persiapan penanaman
1)
Rendam sebentar 40 biji kacang hijau
kedalam air
2)
Masukan 4 biji dengan jarak 5 cm pada
setiap biji kacang hijau yang sudah direndam
kedalam masing-masing playbag (kot sapi, kambing, kelinci dan tanah
humus)
3)
Beri air pada masing-masing
playbag sebanyak 5 sdm
4)
Simpan masing-masing tanaman dengan
terkena sinar matahari
Ø
Pengamatan
Amati pertumbuhan kacang hijau dengan
menggunakan mistar selama 1 hari sekali
VI.
Variabel
terikat : - tinggi batang
- jumlah daun
VII.
Variabel
bebas: -berbagai macam pupuk
kandang
VIII.
Hipotesis.
Ho : Berbagai jenis kotoran
(sapi, kambing, kelinci) tidak mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau
HI : Berbagai jenis kotoran
(sapi, kambing, kelinci) mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau
IX.
Data
hasil Pengamatan
Tinggi Batang Tanaman Kacang Hijau
NO
|
Tanggal
|
K.
Kambing
|
K. Sapi
|
K.
Kelinci
|
Tanah Humus
|
||||||
A
|
B
|
C
|
A
|
B
|
C
|
A
|
B
|
C
|
|||
1
|
1-9-2012
|
2mm
|
4mm
|
2mm
|
4mm
|
3mm
|
3mm
|
2mm
|
3mm
|
3mm
|
3mm
|
2
|
2-9-2012
|
5mm
|
5mm
|
6mm
|
7mm
|
4mm
|
4mm
|
4mm
|
7mm
|
5mm
|
4mm
|
3
|
3-9-2012
|
2cm
|
1,5cm
|
1,6cm
|
2,3cm
|
2cm
|
2cm
|
1,5cm
|
1,2cm
|
1,7cm
|
1cm
|
4
|
4-9-2012
|
5,9
|
5
|
5,2
|
6
|
6
|
7
|
4,7
|
4,5
|
5,5
|
3,2
|
5
|
5-9-2012
|
7,2
|
7,5
|
7,3
|
7
|
7,7
|
7,5
|
6,2
|
6,5
|
7
|
6
|
6
|
6-9-2012
|
11,2
|
11,4
|
11,3
|
11,2
|
12,5
|
11,7
|
7,5
|
8,2
|
10,8
|
6
|
7
|
7-9-2012
|
13
|
11,5
|
13,2
|
13,2
|
15
|
14
|
9,5
|
10,5
|
11,7
|
12
|
8
|
8-9-2012
|
14
|
14,5
|
15
|
15,3
|
16,5
|
17
|
11,5
|
12,5
|
13,5
|
13
|
9
|
9-9-2012
|
16
|
18
|
18
|
19
|
10,5
|
20,5
|
13
|
14,5
|
15,3
|
14
|
Jumlah daun
Tanaman Kacang Hijau
NO
|
Tanggal
|
K.
Kambing
|
K. Sapi
|
K.
Kelinci
|
Tanah
Humus
|
||||||
A
|
B
|
C
|
A
|
B
|
C
|
A
|
B
|
C
|
|||
1
|
1-9-2012
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
2
|
2-9-2012
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
3
|
3-9-2012
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
0
|
2
|
2
|
2
|
4
|
4-9-2012
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
0
|
2
|
2
|
2
|
5
|
5-9-2012
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
0
|
2
|
2
|
2
|
6
|
6-9-2012
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
0
|
2
|
2
|
2
|
7
|
7-9-2012
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
0
|
2
|
2
|
2
|
8
|
8-9-2012
|
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
2
|
2
|
2
|
2
|
9
|
9-9-2012
|
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
X.
Analisa
Tanaman kacang hijau pertumbuhan yang paling bagus pupuk/kotoran
Sapi dengan label C, dengan tinggi 20,5 cm dan jumlah 5 helai daun. Sedangkan
pupuk yang paling jelek terhadap tanaman kacang hijau adalah kotoran kelinci
yang berlebel A dengan tinggi 14,5 dan jumlah 5 helai daun.
Tanaman kacang hijau yang memakai
humus tingginya 14 cm dan jumlah daun 5 helai
XI.
Pembahasan
Berdasarkan
hasil pengamatan kacang hijau tumbuh karena adanya faktor pemberian air, cahaya
matahari dan nutrisi. Nutrisi yang kami gunakan adalah pupuk kotoran Sapi,
kambing, kelinci dan tanah humus sebagai medianya dengan kadar pupuk sebanyak
3sdm per playbag dan penyiraman 1 hari sekali sebanyak 5 sdm per playbag
Tanaman
kacang hijau juga peka dengan kondisi air yang berlebihan dan dapat bertahan
pada kekeringan. Berdasarkan hasil eksperimen tanaman kacang hijau yang diberi
pupuk kotoran sapi lebih cepat tumbuh karena pupuk kotoran sapi mengandung 1.0
Magnesium, 2,08 Kalsium. 2,0 Kalium, 1,5 Nitrogen, 1,0 fosfor. Sedangkan tanaman
yang diberi kotoran kelinci, kambing dan tanah humus urang bagus.
Semua
pengamatan dipengarusi oleh kandungan kompas yang diberikan tanah biasanya
tidak memiliki unsur hara sepereeti halnya pada media yang dicampur pupuk.
Sedangakan dalam media pupuk sendiri tidak dapat ditemukan unsur-unsur yang
terdapat dalam kandungan tanah biasa.
XII.
Kesimpulan
Berbagai jenis kotoran (sapi, kembing, kelinci) memengaruhi
pertumbuhan tanaman kacang hijau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar