Laporan Praktikum

Kamis, 24 Oktober 2013

Keluarga Kucing

klasifikasi kucing
Kerajaan       : Animalia
Filum            : Chordata
Kelas             : Mamalia
Ordo             : Karnivora
Famili           : Felidae
Genus           : Felis
Spesies         : F.Silvestris
Upaspesies  : Catus (kucing)
Nama binomial  :
Felis silvestris-catus (Linnaeus, 1758)
Klasifikasi Harimau Jawa ( Panthera tigris sundaica )
Kingdom : Animalia ( hewan )
Phylum : Chordata (corda dorsalis)
Subphylum : Vertebrata ( mempunyai tulang belakang)
Classis : Mammalia ( mempunyai kelenjar susu )
Ordo : Carnivora ( pemakan daging )
Famili : Felicidae ( keluarga kucing)
Subfamili : Machairodonyinae
Genus : Panthera ( keluarga macan )
Species : Panthera tigris
Sub species : Panthera tigris sundaica ( harimau jawa )
Klasifikasi Harimau Sumatra ( Panthera tigris Sumatrae )
Kingdom : Animalia ( hewan )
Phylum : Chordata (corda dorsalis)
Subphylum : Vertebrata ( mempunyai tulang belakang)
Classis : Mammalia ( mempunyai kelenjar susu )
Ordo : Carnivora ( pemakan daging )
Famili : Felicidae ( keluarga kucing)
Subfamili : Machairodonyinae
Genus : Panthera ( keluarga macan )
Species : Panthera tigris
                                                                           Sub species : Panthera tigris sumatrae ( harimau sumatra )
Klasifikasi singa
Kingdom : Animalia ( hewan )
Phylum : Chordata (corda dorsalis)
Subphylum : Vertebrata ( mempunyai tulang belakang)
Classis : Mammalia ( mempunyai kelenjar susu )
Ordo : Carnivora ( pemakan daging )
Famili : Felicidae ( keluarga kucing)
Subfamili : Machairodonyinae
Genus : Panthera ( keluarga macan )
Species : P. leo 

Nama biomal : Panthera loe
Klasifikasi Macan Tutul

Kingdom : Animalia ( hewan )
Phylum : Chordata (corda dorsalis)
Subphylum : Vertebrata ( mempunyai tulang belakang)
Classis : Mammalia ( mempunyai kelenjar susu )
Ordo : Carnivora ( pemakan daging )
Famili : Felicidae ( keluarga kucing)
Subfamili : Machairodonyinae
Genus : Panthera ( keluarga macan )
Species : P. pardus
Nama biomal : Panthera pardus
Klasifikasi Ceetah
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Mammalia
Order: Carnivora
Family: Felidae
Subfamily: Felinae
Genus: Acinonyx
Species: A. jubatus

Klasifikasi kambing
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Artiodactyla
Famili : Bovidae
Genus : Capra
Spesies : C. a. hircus

Ruang Lingkup Biologi



1.     Biologi sebagai Ilmu
Biologi berasal dari bahasa Yunani yaitu bios (hidup) dan logos (ilmu). Jadi, Biologi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tenetang makhluk hidup. Biolgoi atau ilmu hayat merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan  Alam (IPA) yang sering disebut juga Sains.
Biologi merupakan ilmu yang selalu mengikuti perkembangan zaman. Pada awalnya, Biologi ini hanya mempelajari makhluk hidup saja, seloah-olah biologi ilmu yang berdiri sendiri. Semakin berkembang permasalahan yang dihadapi masnusia maka Biolagi pada saat ini perlu didukung oleh cabang-cabang IPA yang lain, yaitu Kimia, Fisika. Dan juga didukung oleh Ilmu Pengetahuan sosial sperti Ekonomi, Sejarah dan Hukum.

2.     Cabang-cabang Biologi
Biologi memberi sumbangan yang sngat penting bagi kesejahteraan manusia. Kemajuan ilmu pengetahuai dan teknologi memberikan perkembangan Biologi semakin luas. Biologi merupakan ilmu yang berkembang pesat. Perkembangan tersebut mendorong terjadinya spesialisasi ilmu. Sepesialisasi ini memungkinkan terjadinya pengkajian yang luas terhadap suatu objek. Biologi mengalami spesialisasi menjadi cabang-cabang antara lain:

1.Anatomi : Ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian struktur tubuh dalam makhluk hidup
2. Agronomi : Ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
3. Andrologi : Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria
4. Algologi : Ilmu yang mempelajari tentang alga/ganggang
5. Botani : ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
6. Bakteriologi : Ilmu yang mempelajari tentang bakteri
7. Biologi molekuler : Ilmu yang mempelajari tentang kajian biologi pada tingkat molekul
8. Bioteknologi : Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan penerapan proses biologi secara terpadu yang meliputi prosesbiokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk bahan pangan dan peningkatan kesejahteraan manusia.
9. Bryologi, ilmu yang mempelajari tentang lumut
10. Kardiologi, ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
11. Dendrologi, ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana
12. Ekologi : Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan
13. Embriologi : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
14. Entomologi : Ilmu yang mempelajari tentang serangga
15. Enzimologi : ilmu yang mempelajari tentang enzim
16. Evolusi : Ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur tubuhmakhluk hidup secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama
17. Epidemiologi : Ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
18. Eugenetika : Ilmu yang mempelajari tentang hukum pewarisan sifat
19. Endokrinologi : Ilmu yang mempelajari tentang hormon
20. Enzimologi : Ilmu yang mempelajari tentang enzimFisiologi : Ilmu yang mempelajari tentang faal (fungsi kerja) organ tubuh
21. Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh
22. Fisioterapi : Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
23. Farmakologi : Ilmu yang mempelajari tentang obat-obatanGenetika : Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
24. Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
25. Histologi : Ilmu yang mempelajari tentang jaringan
26. Higiene : Ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehatan makhluk hidup
27. Harpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia/ular
28. Imunologi : Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh
29. Ichtiologi : Ilmu yang mempelajari tentang ikan
30. Karsinologi : Ilmu yang mempelajari tentang crustacea
31. Klimatologi : Ilmu yang mempelajari tentang iklim
32. Limnologi : Ilmu yang mempelajari tentang perairan mengalir
33. Mamologi, ilmu yang mempelajari tentang mammalia
34. Mikologi, ilmu yang mempelajari tentang jamur
35. Mikrobiologi : Ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme
36. Malakologi : Ilmu yang mempelajari tentang moluska
37. Morfologi : Ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luarorganisme
38. Mikologi : Ilmu yang mempelajari tentang jamur
39. Neurologi, Ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf
40. Nematologi, ilmu yang mempelajari tentang nematoda
41. Organologi : Ilmu yang mempelajari tentang organ
42. Onkologi, ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya
43. Onthogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa
44. Ornitologi : Ilmu yang mempelajari tentang burung
45. Phylogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhlukhidup
46. Patologi : Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruh-nya bagi manusia
47. Palaentologi : Ilmu yang mempelajari tentang fosil
48. Paleobotani, ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau
49. Paleozoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan purba
50. Parasitologi : Ilmu yang mempelajari tentang makhluk parasit
51. Protozoologi : Ilmu yang mempelajari tentang Protozoa
52. Primatologi, ilmu yang mempelajari tentang primata
53. Pulmonologi, ilmu yang mempelajari tentang paru-paru
54. Radiologi, ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik
55. Rekayasa Genetika, ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetic
56. Sanitasi : Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan
57. Sitologi : Ilmu yang mempelajari tentang sel
58. Taksonomi : Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup
59. Teratologi : Ilmu yang mempelajari tentang cacat janin dalam kandungan
60. Virologi : Ilmu yang mempelajari tentang virus


3.     Ruang Lingkup Biologi
Objek dari biologi berupa tingkat organisasi makhluk hidup, dari yang terkecil hingga yang terbesar. Tingkat organisasi tersebut meliputi molekul, sel, jaringan, organ sistem organ, individu, popolasi, komunitas, ekosistem. Bioma dan biosfer.
a.      Organisasi Fungsional Tingkat Molekul
Proton, neutron, dan elektron merupakan penyusun meteri yang paling rendah. Partikel proton, neutron dan elektron bergabung membentuk atom (Contohnya atom H dan atom O2). Atom-atom ini kemudian berkaitan membentuk molekul. Contohnya melekul air (H2O) molekul perotein, dan molekul DNA. Molekul tersebut saling berikatan dan memebetuk ikatan yang kompleks menyusun organel pada sel. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa molekul, atom, dan pertikel subatomik merupakan orgaisasi fingsional tingkat biokimia.

b.      Organisasi Kehidupan Tingkat Sel
Oranel adalah subunit sel dengan spesifik. Contohnya ribosom sebagai tempat sintesis protein. Berbagai senyawa serta organel berinteraksi satu sama lain membentuk suatu kestuan disebut sel. Setiap sel memiliki meteri utuk melakikan aktivitas metabolisme, mampu tumbuh dan berkembang. Oleh karena memiliki karakteristik yang dibutuhkan sebagai makhuk hidup mak sel disebut sebagai satu kesatuan ini terkecl kehidupan

c.       Organisasi Kehidiupan Tingkat Jaringan
Jaringan ditemukan pada organisme mutilseluler (bersel banayak). Jaringa adala kumpulan sel yang memiliki bentuk serta fungsi yang sama. Kelompok ini mempunyai fungsi spesifik.
1)      Jaringan Hewan
Jaringan hewan antara lian jaringa epitel, jaringa otot, jaringan saraf dan jaringa darah. Jaringan epitel berfungsi melindungi jaringan yang dibawahnya. Jaringan otot berfungsi sebagai alat gerak aktif. Jaringan saraf terdiri atas sel yang menerima dan merespon rangsangan. Jaringan darah terdiri dari sel-sel darah dan plasma darah. Sel-sel darah berfungsi mengangkut oksigen, membunuh kuman, dan membanatu pembekuan darah. Plasma darah berfungsi mengangkut sari-sari makanan.
2)      Jaringan Tumbuhan
Jaringant tumbuhan antara lain jaringan epidermis, jaringa pembuluh, jaringan pengangkut dan jaringan meristem. Jaringan epidermis merupakan jaringan yang melapisi peremukaan tumbuhan. Jaringan pembuluh tediri atas xilem dan floem. Xilem berfungsi mengangkut unsur hara dari tanah kedaun, floem berfungsi mengankut hasil fotosintesia dari daun keseluruh bagian tumbuhan. Jaringan penguat verfungsi untuk menyongkong tumbuhan, jaringan meristem berfungsi untuk menghasilkan sel-sel baru

d.      Organisasi Kehidupan Tingkat Organ dan Sistem Organ
Organ hanya ditemukan pada organisme multiseuler. Organ merupakan strukuer yang tebentuk dari beberapa jaringan yang bekerja sama utnuk menjalankan fungsi tertentu. Contohnya safar dan jaringan ikat menyusun otak. Jaringan tersebut bekerja sama untuk melakukan fungsi koordinasi. Demikian juga dengan jaringan epidermis, jaringan tiang, dan jaringan bunga karang yang menyusun organ daun.  Jaringan tersebut bekerja sama melakukan fungsi fotosiintesis an transpirasi

e.      Organisasi Kehiduipan Tingkat Individi/Organisme
Individu dapat berupa organisme uniseluler maupun multiseluler. Contoh organise uniseluler yaitu bakter dan protozoa. Contoh multiseluler yaitu manusia, kucing, kakmbing, monyet, pohon jambu dll. Individu multiseluler terbentuk dari sistem-sistem organ yang bekerja sama dalam satu kesatuan. Setiap sistem tidak dapat melakukan fungsinya sendiri-sendiri. Misalnya pada manusia jika salah satu sistem organ mengalami gangguan atau sakit maka sistem organ lainnya juga dapat mengalami gangguan.

f.        Organisasi Kehidupan Tingkat Populasi
Indivudu-indivudu sejenis jika berkumpul di suatu tempat tertentu pada waktu yang sama akan membentuk organisasi kehidupan yang disebut populasi. Individu-individu dalam satu populasi tesebut dapa malakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan. Contohnya populasi semut, lebah, dan popoulasi burung
.
g.      Organisasi Kehidupan Tingkat Komunitas
Pada umumnya terdapat lebih dari satu macam populasi disuatu tempat. Misalnya dalam ekosistem sawah terdapat popolasi padi, rumput, ular dan populasi semut. Kumpulan polulasi menempati area yang sama dan saling berhibungan disebut komunitas

h.      Organisasi Kehidupan Tingkat Ekosistem
Suatu organisasi kehidupan menunjukan saling keterkaitan, kebergantunganm dan hubungan timbal balik antara makhluk hiufp maunpun makhluk hidup dengan lingkungannya. Contohnya ekosistem darat dan ekosiste laut. Ekosistem merupakan unit fungsiolal yang meliputi komponen biotik dan komponen abiotik yang saling berintraksi dan saling memengaruhi.
Komponen biotik dalam ekosistem meliputi produsen herbivora, karnivora, omnivora an pengurai. Komponen abiotik meliputi tanah, air, udara, an zat anorganik didalam orgganisasi kehiudpan tingkat ekosistem terdapat aliran energi.

i.        Organisasi Kehidupan tingkat Bioma
Bioma berupakan kumpulan ekosistem yang ada didunia. Misalnya bioma tundra, bioma taiga, bioma padang rumput dan bioma gurun.

j.        Organisasi Kehidupan Tingkat Biosfer
Biosfer merupakan tingkat kehidupan yang paling kompleks. Biosfer meliputi seluruh lepisan kulit bumi, air, dan atmosfer tempat adanya kehidupan

referensi: Kusumawati, Rohana. Biologi untuk SMA/MA kelas X Semester 1 : Intan Pariwara