Laporan Praktikum

Rabu, 23 Oktober 2013

Kromosom

Kromosom berasal dari kata chroma artinya warna; dan soma artinya badan, merupakan struktur di dalam sel berupa deret panjang molekul yang terdiri dari satu molekul DNA. Jadi, kromosom bisa diartikan sebagai badan yang mudah menyerap warna.
Kromosom bervariasi antara organisme yang berbeda. Molekul DNA mungkin melingkar atau linier, dan dapat terdiri dari 10.000 untuk 1000000000 nukleotida dalam rantai panjang. Biasanya sel-sel eukariotik (sel dengan inti) memiliki kromosom linier besar dan sel prokariotik (sel-sel tanpa inti didefinisikan) memiliki kromosom melingkar kecil, meskipun ada banyak pengecualian untuk aturan ini. Dalam kromosom nuklir eukariota , DNA uncondensed ada dalam struktur semi -memerintahkan , di mana ia melilit histon ( protein struktural ) , membentuk material komposit yang disebut kromatin .
kromatin
Kromatin adalah kompleks DNA dan protein yang ditemukan dalam inti eukariotik , yang paket kromosom . Struktur kromatin sangat bervariasi antara tahapan yang berbeda dari siklus sel , sesuai dengan persyaratan dari DNA .
interfase kromatin
Kromosom prokariotik memiliki struktur yang kurang berbasis urutan daripada eukariota. Bakteri biasanya memiliki satu titik (asal replikasi) dari mana replikasi dimulai, sedangkan beberapa archaea berisi beberapa asal replikasi. Gen-gen pada prokariota sering diselenggarakan di operon, dan biasanya tidak mengandung intron, tidak seperti eukariota.
kemasan DNA[1]


a.     Bagian-bagian kromosom
1)      Kromonema berupa pita spiral yang terdapat penebalan.
2)      Kromomer (grana besar) adalah penebalan-penebalan pada kromonema. Didalam kromomer terdapat protein yang mengandung molekul DNA. Kromomer berfungsi sebagai pembawa sifat keturunan sehingga disebut disebut sebagai lokus (letak suatu gen pada kromosom)
3)      Lengan
Bagian lengan ini merupakan bagian badan utama kromosom yang mengandung kromosom dan gen. Umumnya jumlah lengan pada kromosom dua, tetapi ada juga beberapa yang hanya berjumlah satu. Lengan dibungkus oleh selaput tipis dan di dalamnya terdapat matriks yang berisi cairan bening yang mengisi seluruh bagian lengan. Cairan ini mengandung benang-benang halus berpilin yang disebut kromonema. (http://www.plengdut.com/2012/09/kromosom.html)
4)      Telometer adalah bagian ujung kromosom menghalang-halangi bersambungnya ujung kromosom yang satu dengan kromosom yang lain.
5)      Satelit adalah suatu tambahan atau tonnjolan yang terdapat pada ujung kromosom. Tidak semua kromosom mempunyai satelit.[[2]]

b.    Macam-macam kromosom
Berdasarkan letak kromosom di dalam tubuh. Kromosom dibagi menjadi dua macam, yaitu kromosom tubuh (autusom) dan kromosom kelamin (kromosom sex).didalam sel tubuh terdapat sepasang kromosom atau diploid (2n). Sepasang kromosom ini berasal dari induk betina (ovum) dan induk jantang (sperma). Masing-masing induk krmosom berjumlah n kromosom. Kromosom yang berpasangan tersebut, disebut kromosom homolog. Kromosom homolog adalah kromosom yang mempunya struktur yang sama atau mempunyai lokus-lokus alel yang sama. Dalam sel tubuh manusia terdapat 23 macam kromosom homolog. Jumlah macam kromosom atau satu pasang kromosom haploid disebut genom.
      Satu kromosom terdiri dari atas dua bagian, yaitu:
1)      Sentromer atau kinetokhor, bagian ini berbentuk bulat dan  tidak mengandung gen. Sentromer berfungsi untuk pergerakkan kromosom dari daerah ekuator ke tkutub masing-masing pada waktu pembelahan.
2)      Lengan merupakan badan kromosom. Didalam lengan ini kromomena (bahan nukleu protein)[[3]]

Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dikelompokan menjadi empat macam, antara lain.
1)      Metasentrik, sentromer terletak ditengah-tengah kromosom, atau diujung lengan kromosom.
2)      Submetsentrik, sentromer dekat pada salah satu ujung kromosom. kedua lengan tidak sama panjang.
3)      Aksosentrik, sentromernya terletak dekat ujung salah satu kromosom.
4)      Telosentrik, sentromer terletak diujung lengan kromosom.

Berdasarkan jumlah sentromernya, kromosom dibedakan menjadi tiga macam.
1)      Monosentrik adalah kromosom yang hanya memliliki sebuah sentromer.
2)      Disentrik adalah kromosom yang memiliki dua sentromer
3)      Polisentrik adalah kromosom yang memiliki banyak sentromer

c.      Jumlah Kromosom
No
Nama Organisme
Jumlah/Buah
Jumlah/ Pasang
1
Manusia
46
23
2
Gorila
48
24
3
Orang Utan
48
24
4
Simpanse
48
24
5
Siamang
50
25
6
Kukang
50
25
7
Marmot
60
30
8
Kelinci
44
22
9
Kuda
60
30
10
Domba
60
30
11
Kambing
60
30
12
Sapi
60
30
13
Anjing
78
39
14
Kucing
38
19
15
Tikus
42
21
16
Mencit
40
20
17
Ayam
40
20
18
Kadal
34
17
19
Katak
26
13
20
Salamander
28
14
21
Kumbang
28
14
22
Nyamuk (Culek)
16
8
23
Lalat(Musca)
12
6
24
Belalang
24
12
25
Drosophila melanogaster
8
4
26
D. obscura
10
5
27
D. virilis
12
6
28
Ascarisa
2
1

d.      Tipe-tipe Kromosom
1)      Autosom (kromosom tubuh), yaituu kromosom yang selaluu terdapat dalam pasangan seama pada individu jantan dan betina, dan tidak berperan dalam mengatur jenis kelamin.
2)      Gonosom (allosom = kromosom seks == kromosom kelamin = kromosom pembeda), yaitu kromosom yang susunan pasangannya berbeda pada individu jantan dan betina, dann bertanggung jawab atas penentuan sifat jenis kelamin dan berbed sifat  yang berkaitan dengannya.

Jumlah kromosom manusia 46, berarti sromosom seksnya dua dan autosomnya 44 s        etiap nukleus sel tumbuhnya.
1)      Jika jumlah tersebut laki-laki, maka penulisan simbol kromosomnya = 22 AA + XY atau 44  A + XY atau 46 XY, artinya seorang laki-laki memiliki 22 pasang autosom dan sebuah kromosom seks X dengan sebuah kromosom seks Y atau 44 buah autosom dan sebuah kromosmom X dan Y.
2)      Sperma ada dua macam, yaitu 22A + X atau 22A + Y, artinya spermatozoon manusia mempunyai 22 autosom + 1 kromosom X atau 22 autosom + 1 kromosom Y.
3)      Jika manusia tersebut wanita, maka penulisan simbol kromosomnya = 46 XX atau 22AA + XX atau 44A + XX, artinya seoran wanita mempunyai 22 pasang autosom  dan 1 pasang kromosom X, atau 44 buah autosom dan 2 buah kromosom seks X
4)      Ovum manusia hanya 1 macam, yaitu 22A + X, artinya 22 autosom + 1 kromosom X.[4]

Referensi:
Wahyuni, Siwi . Biologi Kelas XII SMA/MA Semester 1.Sidoarja: masmedia.
Rachmawati, Faidah. 2009. Biologi untuk SMA/MA kelas XII Program IPA. Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasional.


[2] Siwi Wahyuni, Biologi Kelas XII SMA/MA Semester 1, masmedia. Hlm 5
[3] Faidah Rachmawati,, Biologi untuk SMA/MA kelas XII Program IPA. Depertemen Pendidikan Nasional. 2009. Hlm 48
[4] Siwi Wahyuni, Biologi Kelas XII SMA/MA Semester 1, masmedia. Hlm 50

Tidak ada komentar:

Posting Komentar